Catatan : Sebenarnya tulisan ini adalah copy paste dari blog yang pernah saya tulis di blog-friendster. tapi tidak apa-apa kan ditulis kembali, dengan media yang berbeda, plus ada sedikit penambahan.
Ibuku...adalah seorang yang aku sayangi. tapi, beliau mempunyai karakter keras, sekeras batu mulia yang berkarat tinggi, berharga namun keras. Aku, sebagai anaknya pun mewarisi sifat keras itu, walaupun pada akhirnya aku menyadari sifat keras ini hanyalah tempelan lumut yang harus dan bisa dibersihkan dengan awareness dari dalam diriku, bahwa aku harus selalu memperbaiki diri, untuk menjadi manusia yang yang lebih baik lagi.
sekarang, yang aku coba suarakan untukmu ibu, adalah lagu U2 You can't make it on your own. berikut adalah videoclip-nya yang bisa dilihat langsung di : http://www.dailymotion.com/video/x8imfn_u2-sometimes-you-cant-make-it-on-yo_music
Tough, you think you've got the stuff
You're telling me and anyone
You're hard enough
(keras, kamu pikir kau mengetahuinya
kau beri tahuku and semua orang
(bahwa) kau begitu kerasnya)
You don't have to put up a fight
You don't have to always be right
Let me take some of the punches
For you tonight
(kau tidaklah harus menyulut pertangkaran
kau tidaklah harus selalu benar
biarlah aku ambil beberapa pukulan
untukmu malam ini)
Listen to me now
I need to let you know
You don't have to go in alone
(dengarkanlah aku sekarang
aku ingin kau tahu
kau tidaklah harus menyendiri)
And it's you when I look in the mirror
And it's you when I don't pick up the phone
Sometimes you can't make it on your own
(dan kaulah yang kulihat ketika ku berkaca
dan itulah kau ketika aku tidak mengangkat telepon
kadang kau tak dapat melakukannya sendirian)
We fight all the time
You and I... that's alright
We're the same soul
I don't need... I don't need to hear you say
That if we weren't so alike
You'd like me a whole lot more
(kita bertengkar setiap saat
kau dan aku...itu tidak apa-apa
(karena) kita adalah satu jiwa
aku tidak perlu....aku tidak perlu mendengarkan kau berkata
bahwa jika kita tidak begitu mirip
kau akan menyukaiku lebih banyak lagi)
Listen to me now
I need to let you know
You don't have to go it alone
(dengarkanlah aku sekarang
aku ingin kau tahu
kau tidaklah harus menempuhnya sendirian)
And it's you when I look in the mirror
And it's you when I don't pick up the phone
Sometimes you can't make it on your own
(dan kaulah yang kulihat ketika ku berkaca
dan itulah kau ketika aku tidak mengangkat telepon
kadang kau tak dapat melakukannya sendirian)
(This is it)
I know that we don't talk
I'm sick of it all
Can, you, hear, me, when, I, sing
You're the reason I sing
You're the reason why the opera is in me
((inilah) aku tahu kalau kita tidak bicara
aku muak dengan segalanya
dapatkah, kau, dengarkan, aku, ketika, aku, bernyanyi
kaulah alasan aku bernyanyi
kaulah alasan mengapa cerita musikal ini dalam diriku)
Well hey now, still gotta let ya know
A house doesn't make a home
Don't leave me here alone
(begitulah sekarang pun, aku ingin kau tahu
sebuah rumah tak menjadi sebuah rumah (sebenarnya)
jangan tinggalkan aku sendiri)
And it's you when I look in the mirror
And it's you that makes it hard to let go
Sometimes you can't make it on your own
Sometimes you can't make it
Best you can do is to fake it
Sometimes you can't make it on your own
(dan kaulah yang kulihat ketika ku berkaca
dan kaulah yang membuatnya susah untuk dilupakan
kadang kau tak dapat melakukannya sendirian
kadang kau tak dapat melakukannya
yang terbaik yg dapat kau lakukan adalah berpura-pura
kadang kau tak dapat melakukannya sendirian)
Lagu U2 ini terdapat di album ke -11 Band asal Irlandia tersebut : How to dismantle an atomic bomb, yang ditulis oleh Bono untuk ayahnya yang meninggal di tahun 2001, dan dinyanyikan pada saat pemakamannya. Lagu ini pun menjadi Lagu terbaik (Song of the Year) di Grammy Awards tahun 2006.
lebih lanjut lagi Bono mengatakan :
"His whole thing was, Don't dream - to dream is to be disappointed. That was really what I think was his advice to me. He didn't speak it in those words, but that's what he meant, and of course that's really a recipe for megalomania isn't it? I mean I was only ever interested in big ideas, and not so much dreaming but putting dreams into action, doing the things that you have in your head has become an important thing for me. The song was dedicated to him and it's a portrait of him - he was a great singer, a tenor, a working class Dublin guy who listened to the opera and conducted the stereo with my mother's knitting needles. He just loved Opera, so in the song, I hit one of those big tenor notes that he would have loved so much. I think he would have loved it, I hope so."
No comments:
Post a Comment